DKIM Email, Keamanan Digital Yang Wajib Kamu Ketahui

DKIM Email, Keamanan Digital Yang Wajib Kamu Ketahui

    Pernah dapat email penting tapi malah nyangkut di folder spam? Atau tiba-tiba ada orang lain kirim email pakai domain kamu padahal bukan kamu yang ngirim? Kasus seperti ini sering terjadi, dan salah satu cara paling efektif untuk mencegahnya adalah dengan menerapkan DKIM email security.

    DKIM, singkatan dari DomainKeys Identified Mail, adalah sistem autentikasi digital yang menempelkan tanda tangan kriptografi pada email. Fungsinya mirip cap resmi: memberi tahu penerima bahwa email benar-benar dikirim dari domain yang sah dan tidak ada yang mengubah isinya selama perjalanan. Dengan begitu, email lebih dipercaya oleh layanan seperti Gmail, Yahoo, atau Outlook, dan peluang masuk spam jadi lebih kecil.

    Cara Kerja DKIM

    Sederhananya, setiap kali kamu mengirim email, server akan membuat semacam “sidik jari” unik dari isi email, lalu menandatanganinya dengan private key. Saat email sampai ke tujuan, server penerima akan mengecek tanda tangan itu menggunakan public key yang ada di DNS domain kamu. Kalau cocok, artinya email benar-benar valid. Semua proses ini berjalan otomatis tanpa harus kamu utak-atik lagi setelah aktif.

    Contoh DKIM Record

    Untuk bisa jalan, domain perlu punya record khusus di DNS. Bentuknya kurang lebih seperti ini:

    default._domainkey.propagasi.web.id TXT 
    "v=DKIM1; k=rsa; p=MIIBIjANBgkqhkiG9w0BAQEFAAOCAQ8AMIIBCgKCAQEA..."
    

    Parameter pentingnya antara lain v=DKIM1 untuk versi, k=rsa untuk algoritma, dan p= berisi public key. Selector dipakai kalau satu domain punya lebih dari satu kunci.

    Implementasi DKIM di Hosting Indonesia

    Cara mengaktifkan DKIM email bervariasi tergantung provider hosting yang kamu gunakan:

    Melalui cPanel:

    1. Login ke cPanel hosting kamu
    2. Masuk ke menu "Email Deliverability"
    3. Pilih domain yang ingin dikonfigurasi
    4. Klik "Enable DKIM" atau "Install Record"
    5. Sistem akan otomatis generate DKIM key

    Melalui DirectAdmin:

    1. Akses panel DirectAdmin
    2. Navigasi ke "E-mail Manager"
    3. Pilih "E-mail Accounts"
    4. Aktifkan DKIM untuk domain yang diperlukan
    5. Copy record DKIM ke DNS manager

    Manual DNS Configuration:

    Jika menggunakan DNS external seperti Cloudflare:

    1. Buat TXT record baru
    2. Name: selector._domainkey
    3. Value: paste DKIM key dari hosting
    4. Save dan tunggu propagasi DNS

    Perbedaan DKIM dengan SPF dan DMARC

    Supaya perlindungan makin kuat, DKIM biasanya dipakai bersama SPF dan DMARC. SPF mengatur server mana yang boleh kirim email dari domain kamu. DMARC jadi kebijakan tambahan: kalau ada email yang gagal verifikasi, sistem bisa menolak atau menandai email itu. Kombinasi tiga ini membuat domain jauh lebih aman dari spam maupun spoofing.

    DKIM email bekerja bersama dengan protokol keamanan email lainnya:

    SPF (Sender Policy Framework)

    Mengontrol server mana saja yang boleh mengirim email untuk domain kamu berdasarkan alamat IP.

    DMARC (Domain-based Message Authentication)

    Menentukan kebijakan apa yang harus dilakukan jika verifikasi DKIM atau SPF gagal.

    Ketiga teknologi ini saling melengkapi untuk memberikan perlindungan email yang maksimal.

    Kenapa Penting untuk Bisnis

    Dengan DKIM aktif, peluang email marketing atau transaksi masuk inbox jadi lebih besar. Reputasi domain juga lebih terjaga karena tidak mudah dipakai pihak tak bertanggung jawab. Pada akhirnya, pelanggan akan lebih percaya dengan komunikasi lewat email yang jelas-jelas terbukti authentic.

     

    Table of Contents