Mengenal Fungsi dan Contoh SOA Record

Jika kamu sedang belajar tentang DNS, salah satu istilah yang sering muncul adalah SOA record. SOA record adalah catatan penting yang menentukan siapa otoritas zona DNS dan bagaimana sinkronisasi antar server berjalan. Dalam artikel ini kamu akan menemukan penjelasan fungsi SOA record, contoh konfigurasi nyata, cara cek, dan tips mengoptimalkan agar website dan email tetap lancar.
Apa itu SOA Record?
SOA record atau Start of Authority adalah catatan utama dalam sistem DNS yang menyimpan informasi otoritas sebuah zona. Catatan ini berfungsi sebagai penanda siapa pengelola utama zona DNS, bagaimana sinkronisasi dilakukan, serta aturan cache resolver. Tanpa SOA record, server sekunder tidak tahu kapan harus memperbarui data sehingga bisa menyebabkan masalah pada website atau email.
Fungsi SOA Record Dalam DNS
Setiap parameter di dalam SOA record punya fungsi spesifik. Berikut penjelasan singkatnya:
- Primary nameserver menunjuk server utama yang berwenang.
- Email administrator alamat kontak admin (ditulis dengan titik pengganti tanda @).
- Serial number versi zona yang meningkat tiap update agar server sekunder tahu ada perubahan.
- Refresh interval menentukan kapan server sekunder cek pembaruan.
- Retry interval jeda percobaan ulang jika refresh gagal.
- Expire time batas waktu sebelum data dianggap tidak valid.
- Minimum TTL lama minimum data DNS boleh disimpan di cache.
Dengan memahami fungsi SOA record, kamu bisa memastikan DNS domain selalu sinkron dan cepat merespons.
Contoh SOA Record Standar
Contoh konfigurasi BIND berikut bisa jadi referensi:
@ IN SOA ns1.propagasi.web.id. hostmaster.propagasi.web.id. (
2025093001 ; serial
3600 ; refresh
1800 ; retry
604800 ; expire
86400 ; minimum TTL
)
ns1.propagasi.web.id.
adalah primary nameserverhostmaster.propagasi.web.id.
adalah email admin2025093001
adalah serial dengan format YYYYMMDDnn- Angka berikutnya mewakili refresh, retry, expire, dan minimum TTL
Format ini membuat proses update DNS mudah dilacak dan lebih aman.
Cara Cek SOA Record Domain Damu
Untuk memeriksa SOA record, kamu bisa gunakan perintah dig atau nslookup. Misalnya:
dig SOA propagasi.web.id +short
Perintah ini menampilkan informasi SOA record. Dengan cek rutin, kamu bisa memastikan replikasi berjalan normal dan cepat menemukan masalah bila ada perbedaan serial antara server utama dan sekunder.
Kamu juga bisa memeriksa SOA Record dari halaman propagasi.web.id.
Pentingnya SOA record bagi website dan email
Jika SOA record tidak diatur dengan benar, dampaknya bisa serius. Pengunjung mungkin diarahkan ke versi lama situs karena cache yang tidak terupdate, atau email tertahan di server lama karena server sekunder tidak menarik data terbaru. Optimasi SOA record memastikan DNS cepat, website stabil, dan sistem email lebih andal.
Kesimpulan
SOA record adalah pondasi utama sistem DNS. Catatan ini mengatur otoritas zona, replikasi antar server, serta kontrol cache resolver. Dengan memahami fungsi dan contoh SOA record, kamu bisa menjaga performa website tetap lancar sekaligus meminimalkan risiko gangguan. Jangan lupa menaikkan serial setiap kali melakukan perubahan DNS agar semua server selalu sinkron.